2005 dan Sejarah Baru Kompre

Suasana setelah pengumuman ujian kompre dan pengumuman persiapan wisuda.

Ujian Komprehensif adalah mata kuliah ujian 1 SKS yang persiapannya mesti superrr. Setiap sarjana Teknik Kimia ITB pastinya merasakan ujian paling seru ini. 100 soal dari tingkat 1 hingga tingkat 4, terdiri dari soal hitungan, analisis dan pilihan ganda yang asik bangettt. Ujian ini berlangsung selama 8 jam. Seru kan ya?  Dan yang lebih menegangkan adalah tepat besoknya hasilnya langsung diumumkan disaksikan oleh semua dosen. Di TK ITB memang sejak dulu sudah sepakat bahwa ujian ini diperiksa secara bersama-sama oleh semua dosen sebagai bentuk totalitas terakhir bagi anak2 didik mereka, makanya mereka menyiapkannya dengan sangat luar biasa 🙂 . Terima Kasih Bapak Ibu dosen kebangganku 🙂 .

Dibandingkan dengan jurusan lain, kompre di TK tergolong lebih mantap, tentu karena memiliki beban kredit dan materinya yang betul-betul comprehensive. Kalau ga salah denger, dari salah seorang kawan, di Teknik Sipil, ujian komprehensif hanya menjadi syarat lulus yang mereka anggap biasa saja, karena tidak ada beban sks nya. Jumlah soalnya ada belasan dan tidak terlalu ”menantang”. hehe . Makanya mereka ga telalu menyiapkan dengan baik. Kalau  ga salah di Teknik Minyak juga begitu. Wah,,sayang sekali ya, padahal kan seru 😛

Persiapan untuk menghadapi kompre’ biasanya dilakukan sebulan ato beberapa bulan sebelumnya. Biasanya dengan mekanisme belajar bareng. Kami di angkatan 2005, berinisiatif untuk membagi-bagi materi. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk memfokuskan pada salah satu mata kuliah yang diujikan dan mengajar kan ke yang lain. kompre tgl 1 Juli 2009 kemaren cukup challenging, sebagian besar baru mempersiapkan belajar hanya 2 minggu sebelumnya. terutama kami-kami dari Lab TRK hanya 1 minggu  lebih karena seminar penelitian  kami dilakukan di akhir deadline. Bismillah aja deh waktu itu mikirnya….

Setelah dipikir-pikir, emang agak ga wajar juga sih, bayangin aja 1 minggu melahap semua mata kuliah dari TPB hingga Tk.4. Belajar kembali dengan integral lipat tiga, deret taylor, ortogonalitas Grahm-Schmidt, reaksi Grignard, Transformasi Laplace, termodinamika (tenang, ini sudah jadi cemilan sehari-hari di TK ), distilasi multikomponen, ilmu reaktor dan katalis, pengetahuan teknik dasar bahkan manajemen proyek plus evaluasi ekonomi pabrik kimia, dll. Menurut gue ini lebih menegangkan daripada pembicaraan Labtek yang cukup sering dikasih input (baca: dibantai2 ).

Alhamdulillah, semua betul-betul all-out. Bimbel dilakukan dalam skala besar (semua angkatan) dan kelompok2 kecil juga seperti Bimbel Kenari, Bimbel Ciumbuleuit, Bangbayang College, Dijah and the gengs, demi bisa lulus. 

Sebelum kompre berlangsung, ada moment yang menurut gue cukup mengharukan. Kami semua berkumpul, berdoa, juga meneriakkan yel-yel penyemangat dipimpin sang komandan Bang Bidin “2005, LULUS..LULUS…LULUS! “. Jadi inget masa-masa ospek, kebersamaan diantara kami memang sangat kuat. Kata senior kami dan kebanyakan dosen, angkatan kami lumayan kompak. hehe, mudah-mudahan seterusnya deh. Amin.

Seperti kompre tahun-tahun sebelumnya, Kami memakai baju terbaik, dan memakai sepatu resmi. Kami tidak diperbolehkan membawa kalkulator apalagi yang programmable, cuma disediakan kalkulator yang sangat legend, Si Karce Kc-109. Semua itu dilakukan untk penyelenggaraan ujian yang jurdil 😆 . Ujian dibagi ke dalam 4 sesi. Sesi I terdiri dari mata kuliah dasar. Sesi II mata kuliah dasar Teknik Kimia, sesi III mata kuliah keahlian dan sesi IV adalah campuran dan pengetahuan dasar teknik. Seru banget yaaa….

Saat sesi pertama dimulai: Kalkulus, fisika, dan kimia, betul-betul mata kuliah dasar. Terdiri dari Genk Matematika (Kalkulus, Proses Komputasi, Matematika Teknik), Genk Kimia (Kimia dasar, kimia organik, kimia analitik, dan sedikit kimia fisik) dan Genk Fisika (Fisika dasar dan sejenisnya), mengingat waktu TPB, angkatan gue cukup dasyat waktu itu (14 orang dapet IP 4,00 dengan banyak berstatus “Nyaris 4,00” ) 😯 , Alhamdulillah hampir semua orang senyum-senyum pas keluar ruangan. Banyak sekali waktu luang di sesi pertama ini, kita bahkan masih sempat merapi-rapikan jawaban. Wah senangnya….

Lanjut ke sesi kedua,  Oh no! PG nya Cuma 5 soal, dikasih pembuka soal Termo I dan II, ahh itu mah lewat (maksudnya ga diisi dulu 😆 ), Perpindahan Kalor (OPK), Neraca Massa dan Energi (NME), Mekanika Fluida (Mekflu), Proses Pemisahan (OPD), dan Peristiwa perpindahan (P2), yaampun Ga sempet dikerjain semua, rasanya ga ada waktu buat relaksasi otot, serba mepet, serba hitungan. Wajar sih setelah dipikir-pikir, waktu kuliahnya aja, ujian-ujiannya susah dan biasanya per modul dan sering pula, tugas2nya juga ga kalah banyak. itu memang mata kuliah teknik kimia banget. Dasar-dasarnya ada disitu semua.

Sesi 3 dimulai : Lumayan, walaupun agak nyampah. 30 menit lebih nganggur, bingung mau ngapain. Menurut gue ga proporsional waktunya. Harusnya di mix dg sesi II. Sesi ini terdiri dari Kinetika Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (Kinkat), ada Sistem Utilitas, dll. cuma bisa pasrah aja dan berdoa.

Sesi IV dimulai: Yess, banyak PG. Saatnya mendulang poin besar2an. Lumayan gampang walaopun agak mengecoh. Sekeluarnya dari kelas, beuh, itu yang namanya pegel, rasanya seperti sebadan-badan. Alhamdulillah selesai, tapi galau mulai datang, besok akan diumumkan hasilnya, jika lulus maka bisa wisuda dan jika tidak, harus rela mengulang kembali Oktober mendatang. Malam itu sungguh ga tenang, istirahat pun gak bisa nikmat seerti biasanya. betul tegang semalaman.

Saat pengumuman kompre adalah saat paling mengangkan seumur hidup. Setiap orang memasuki ruang sidang dengan muka pucat pasi, gue tidak menargetkan nilai yang gede amat melihat bagaimana ujian berjalan kemaren. C pun sudah syukur, yang penting lulus. Setelah masuk ruangan, setiap orang diabsen dan diurut sesuai abjad, dijejerkan menyamping seperti siap untuk diinterogasi, dengan disaksikan para dosen yang semuanya menyempatkan hadir.

Gue terharu melihat wajah-wajah para dosen di depan. Terharu karena dedikasinya yang luar biasa, bagaimana mereka mendidik kami semua. Dan hari itu adalah puncaknya. Semua menunduk, tegang, setiap bibir hanya berucap doa. Tangan mengepal, Pak Makerti (kaprodi) tiba-tiba berkata “di antara kalian ada yang berhasil dan ada pula yang belum berhasil” . Semua orang tambah tegang, literally pucet. Beliau melanjutkan “Ini adalah pertama kalinya kompre dengan jumlah terbanyak sepanjang sejarah teknik kimia, 75 orang, dengan 65 org diantaranya angkatan 2005″. Pa makerti siap membaca status kelulusan untuk tiap mahasiswa, Sementara Pak Tirto sibuk memotret, Pa Mubiar merekam, dan Pak Bagjo bersembunyi seakan tidak tega mendengar pengumuman yang akan segera dimulai dalam beberapa detik lagi.

“Adam Maulana Mustafa..Lulus dengan nilai A!” tepuk tangan riuh namun tanpa tenaga karena masih penasaran dengan yang lainnya. Dua temanku selanjutnya dibacakan dan tibalah giliranku disebutkan nilanya…”Agus Heri Hoerudin, Kali ini —-” Pa Makerti agak lama, membuat suasana tambah tegang. dag-dig-dug, adrenalin rasanya tumpah semua. dalam hati gue berkata, jangan-jangan gue yang dimaksud pak makerti “belum berhasil” itu. Saya menunduk dan berdoa. Dan selang beberapa mili-sekon Pa Makerti melanjutkan “Anda Lulus dengan nilai B!”. Huuuuuuh, nafas panjang akhirnya dan senangnya luar biasa. pembacaan dilanjutkan hingga 70 org lainnya dan dibawakan dg penuh surprise.

Alhamdulillahnya, ternyata kami Lulus 100% (konon setelah terjadi tahun 2002), nilai A terbanyak (40% ada kali ya) dan Cum laude terbanyak (28 orang). Bagaikan baru ketemu teman lama, kami semua saling berpelukan, bersorak gembira. Ada yang nagis juga malah.  Ruangan X-239 berubah menjadi ramai. Dosen-dosen segera berjajar mengucapkan selamat. Terharu sekali.

Alhamdulillah, walaupun prepare nya seminggu, ternyata kita bikin rekor dan yang penting lulus…

28 Juni dan 2 juli 2009

 

PS:

Oia,,,kalau seandainya pengen tahu tipe-tipe soal kompe seperti apa, silakan didownload di sini. Untuk melihat koleksi download yang lainnya bisa di lihat di download.