Now Everyone Can Explore the World

Teringat masa SMP di tahun 2002, entah keberapa kalinya saya mesti sedih karena tidak bisa ikut Study Tour. Setelah tahun sebelumnya saya absen ikut ke Dufan, saya pun hanya bisa ‘menelan ludah’ karena tak cukup uang untuk ikut tour ke Yogyakarta. Padahal waktu itu biayanya hanya Rp. 75.000. Orang tua saya cuma bilang kalau mau jalan-jalan ikutin aja ibu ke ladang atau bantuin bapak nyangkul di sawah. Itu juga kan liburan ujarnya 😥 Saat itu dunia terasa tidak adil . Hal tersebut tidak ada perkembangan berarti sampai saya lulus SMA. Tidak ada kota yang lebih jauh saya kujungi selain Bogor. Itupun acara gratisan karena ada Olimpiade Sains di IPB dan saya menjadi salah seorang wakil sekolah. Walaupun tidak sampai mengunjungi tempat wisata di sana seperti Kebun Raya Bogor misalnya, namun selama perjalanan girangnya bukan main. Terkadang lucu kalau ingat itu .

Pulau Pagang, Sumatra Barat

Saat ini, saya frekuensi berpetualang saya cukup meningkat drastis, disamping karena punya waktu days off yang lama (maklum kerja juga bisa lama di hutan dan tak kenal waktu. hehe), juga harga tiket pesawat semakin terjangkau. Serius loh, asal terus memantau informasi promo dan pandai memanfaatkan moment. Itu saja 🙂 . Saya tidak pernah merasa menyesal untuk melakukan travelling karena selalu ada hal baru yang saya temui. Saya juga jadi suka nge-blog, selain mendokumentasikan semua pengalaman di perjalanan juga sarana berbagi. Ada rasa kesenangan tersendiri ketika ada orang yang terbantu dari hasil tulisan kita. Anggap saja amal jariyah 🙂

Jika di kategorikan, ada 3 hal yang amat saya suka yaitu Laut, Gunung dan Kota. Mari kita tengok satu per satu.

1. Laut

Dive Trip Pertama saya di Tulamben, Bali

Saya suka sesuatu yang berhubungan dengan laut. Saya suka pantai, saya juga suka berenang, snorkeling bahkan diving. Kegiatan yang terakhir ini adalah resolusi saya tahun ini. Saya sudah resmi menjadi seorang certified-diver karena promo diving di salah satu dive center di Tulamben Bali yang didukung dengan tiket yang makin terjangkau dari AirAsia. Senangnya. Awalnya sekedar coba-coba, namun ternyata saya jatuh cinta seketika dengan underwater. Bagi saya, berada di bawah air itu pengalaman menakjubkan. Bisa melihat indahnya kilauan matahari dari kedalaman lebih dari 20 meter atau heningnya susana bawah laut, indahnya gugusan terumbu karang, dan beranekaragamnya makhluk laut didalamnya. Sejauh ini saya masih tertarik untuk menjelajahi lautan Nusantara. Berikut ini adalah 10 lautan yang ingin sekali saya kunjungi :

1. Pulau Weh

2. Pulau Menjangan, Bali Barat

3. Bali (Nusa Penida dan Sekitarnya)

4. Kepulaun Derawan

5. Lombok

6. Bunaken

7. Wakatobi

8. Raja Ampat

9. Pulau Anambas

10. Maluku

Waktu itu dengan tiket cuma 400 ribu, saya bisa terbang ke Bali untuk kali pertama nya seumur hidup. Sungguh terharu 😛 . Saya kesana cuma berdua saja dengan teman, demi sebuah mimpi yang akan jadi awal untuk petualangan-petualangan menakjubkan lainnya. Walaupun tiketnya murah, namun jangan salah, servicenya dijamin memuaskan. Yang paling terasa adalah keramahan crew cabin nya dan ketepatan waktunya.

Tahun depan, saya sudah dipastikan pergi ke Pulau Weh dengan promo tiket dari airline asal Negeri Jiran ini. Percaya atau tidak, saya cuma merogoh kocek sebesar Rp. 1 juta rupiah (PP) dari Jakarta via Kuala Lumpur. Tidak hanya menikmati indahnya pulau terbarat Indonesia ini saja, saya pun akan menghabiskan 3 hari menjelajahi Kuala Lumpur untuk yang kedua kalinya. Memang, AirAsia ini sahabat baik para traveller seluruh dunia.

Untuk rute Indonesia Timur, saya masih agak ragu karena tiketnya masih menjadi kendala, setidaknya buat saya pribadi. September 2014 ini, saya akan mengunjungi Komodo dan menjelajahi daratan Flores selama seminggu. Syukurlah, AirAsia masih bisa diandalkan walaupun sampai Bali. Setidaknya biaya perjalanan bisa dipangkas.

2. Gunung

Finally, the peak of Rinjani.

Selain laut, saya juga suka dengan gunung. Mungkin karena saya tinggal di daerah pegunungan, jadi kegiatan trekking sudah tidak begitu asing. Mungkin kebanyakan orang beranggapan kalau mendaki gunung hanya lelah saja. Sesungguhnya semua lelah itu tidak ada apa-apanya dibandingkan indahnya ciptaaan Tuhan disana. Percayalah. Saya bukan tipe mountaineer yang punya skill climbing dan sejenisnya. Saya hanya penikmat landscape yang tidak memerlukan skill khusus. Destinasi destinasi favorit saya kebanyakan masih di Nusantara, namun seiring dengan makin terjangkaunya tiket pesawat ke luar negeri, agak nya niat saya untuk menjelajah bagian bumi yang lain makin terbuka lebar, hanya perlu effort untuk memantau promo di website AirAsia saja. hehe. Berikut 10 gunung yang ingin saya kunjungi :

1. Kerinci, Jambi

2. Slamet, Jawa Tengah

3. Raung, Jawa Timur

4. Tambora, Sumbawa

5. Merbabu, Jawa Tengah

6. Merapi, Jawa Tengah

7. Lawu, Jawa Tengah

8. Himalaya, Nepal

9. Fujiyama, Jepang

10.Kinabalu, Malaysia

Namun mesti diingat, dalam memilih airline, membeli tiket murah, bagi saya gak asal murah, tapi yang memiliki reputasi yang diakui secara global. Saya percaya, AirAsia yang sudah 6 kali memperoleh World’s Best Low Cost Airline dari Skytrak ini pasti tidak akan mengecewakan penumpang. Saya pernah menggunakan airline yang murah saat melakukan pendakian ke Rinjani. Karena terjadi delay yang menurut saya tidak penting jadinya itinerary nya menjadi berantakan. Pada kasus lain juga cabin crew nya tidak ramah, cukup membuat perjalanan menjadi tidak mood.

3. City Tour

Marina Bay, Singapore, 2014

Saya gemar aktivitas outdoor, namun saya juga suka city tour terutama di luar negeri. Perjalanan pertama ke luar negeri saya adalah waktu ke Dubai di tahun 2010 hanya saja waktu itu untuk urusan pekerjaan. Lumayan juga bisa stay 3 bulan. Setelah itu ada tiket gratisan ke Kuala Lumpur dari teman yang dapet voucher tiket gratis. Senang rasanya kalau ada kesempatan ke luar negeri apalagi gratis. Ya siapa sih yang gak mau jalan-jalan gratis, ibaratnya nenek-nenek jungkir balik aja pasti mau kalau ditawarin .

Sayangnya, travelling ke luar negeri gratisan dari kantor tidak datang setiap saat. Tetap saja mesti mengeluarkan dari kantong sendiri kalau masih mau terus jalan-jalan, namun bisa cut cost cukup besar kalau tahu caranya. Seperti trip saya ke Singapore tahun ini yang jadi trip luar negeri pertama yang tiketnya bayar sendiri. hehe. murah kok. 900 rb-an kalau gak salah. Bahkan bisa lebih murah kalau kita mantengin aja website AirAsia, atau stay connected dengan twitter dan facebooknya. Setelah itu, saya jadi semangat untuk tetap jalan-jalan ke luar setidaknya setahun sekali. Kalau diminta 10 destinasi impian saya, maka ini dia :

1. Negara-negara ASEAN (Thailand, Vietnam, Laos, Filipina, Laos)

2. Saudi Arabia

3. UK

4. Amerika

5. Prancis

6. Norway

7. Belanda

8. Mesir

9. Turki

10. Jepang

Anggap aja ini semacam ‘dream board’ dalam rangka menikmati setiap jengkal indahnya ciptaan Tuhan. Semoga dengan itu, kita jadi pribadi yang pandai bersyukur. Lagipula, hidup ini terlalu singkat jika hanya di habiskan dengan sibuk bekerja, bukan? 🙂 dan yang penting, tidak perlu khawatir, pasti ada jalannya karena berkat AirAsia tidak hanya Now Everyone Can Fly tapi juga Now Everyone Can Explore the World. Saya Percaya.