Semenjak solo backpack ke Ladakh, ada banyak orang yang nge-message ke instagram saya tentang travel di sana. Karena rata-rata memang waktunya mereka terbatas, jadi banyak yang bingung milih, mending ke Pangong Tso atau Tso Moriri? Sebetulnya ini pilihan yang berat ya, karena dua-duanya bagus. Namun kalau suruh milih satu, pilih mana? 🙂
Saya coba kasih beberapa pertimbangan ya gaes, silakan disimak 🙂 .
Keindahan Alam
Dari segi keindahan alam, Pangong Tso menurut saya lebih bagus. Landscape-nya lebih dramatis. Warna gunungnya cokelat cerah, warna air danaunya biru, apalagi kalau langitnya juga cerah. Danaunya juga memanjang. 30%-nya bahkan masuk wilayah China. Sayangnya kita gak bisa masuk ke wilayah itu karena perbatasan memang selalu rawan. Ada beberapa Army-base di sekitar itu. Bagusnya lagi, jalannya mulus dan banyak lewat perbukitan pinggir jurang. Jadi, view-nya lebih grande, majestic gitulah, yang cuma bisa dirasakan dengan melihat dan merasakan langsung. Kadang kalau lihat-lihat lagi gambarnya pas di rumah, terasa biasanya aja. Padahal, waktu disana kok wow banget.
Pangong tso saat sore hari View dari bukit sekitar danau. nanti jalannya nyambung ke pinggir danau Jalan di pinggir Pangong Tso Standing in awe seeing the lake for the first time.
Altitude (Ketinggian)
Tso Moriri, jelas lebih tinggi. Bahkan katanya, danau ini adalah danau tertinggi di Indian Sub-continent. Konsekuensinya, kalian akan lebih rawan terkena AMS kalau tidak cukup teraklimatisasi. Danau ini juga jelas lebih dingin. Parah banget deh. Tapi jangan jiper ya, semuanya bisa di-manage kok kalau persiapannya bagus. Trust me
Tempatnya sepi banget Altitude tso moriri, plus minus lah. pristine lake Tso Moriri
Rute Perjalanan

Perjalanan ke dua danau itu memang melelahkan, tapi worth it kok. Anyway, kalau rute perjalanan kalian berawal dan berakhir di Leh, maka ke Pangong Tso jelas lebih nyaman. Namun, jika berencana pulang lewat jalur lain, seperti saya waktu itu, pulangnya lewat Manali (gak balik lagi ke Leh) lalu lanjut ke Delhi, maka, Tso Moriri sebaiknya jangan dilewatkan. Serius! Lihat peta deh, dari Baralacha La ke Manali sekitar 190 km, sementara kalau ke Leh, 280 km. Namun perlu tiga hari kalau mau ke Delhi lewat Manali.
Kira-kira seperti ini:
Day 1 : Leh – Chumtang – Tso Moriri (Stay overnight di Tso Moriri)
Day 2 : Tso Moriri – Tso Kar – La Chung La – Baralacha La – Keylong (Stay overnight di keylong)
Day 3: Keylong – Rohtang Pass – Manali (maen bentar di Vashist Waterfall, lalu tidur di bus sambil ke Delhi)
Day 4: Delhi – Mumbai (pesawat gue dari Mumbai)
Sepertinya perlu post terpisah ya, untuk bahas overland Leh-Manali ini. Insyallah kalau waktu ya gaes.
Kondisi Jalan
Kondisi jalan ke Pangong Tso secara umum lebih bagus dibanding ke Tso Moriri. Jalannya sudah di hotmix, sedikit sekali jalan yang masih tanah, paling di sekitar Chang La saja. Sedangkan Tso moriri, ada sebagian jalan yang masih bumpy dan berdebu, terutama sepanjang pinggiran sungai Indus dari Kumdok sampai Chumtang (lihat peta), karena berbatu dan mayoritas jalan tanah. Tapi, seru cuyy! Kalau view sepanjang perjalanan, menurut saya hampir sama.
Jalan di sekitaran sungai Indus. Muka capek banget. Entah kebon apa ya ini namanya, bagus! Ada yang lumayan bagus juga jalannya Bonus: Ketemu danau kecil sebelum sampai Tso Moriri, Namanya Thadsang Karu Lake
Bandingkan dengan Jalan ke Pangong Tso
Tipikal lembah sepanjang jalan Leh – Pangong Tso. Kontras sekali! Duh jangan sampai abis bensin di Jalan gaes Chang La Pass, Masig banyak jalan berbatu dan sering macet Oh, I’m so in love with Leh roads.
Popularitas
Pangong Tso lebih touristy dibanding Tso Moriri, mungkin karena pengaruh film 3-Idiots nya Aamir Khan kali ya. Banyak embel-embel 3-idiots pokoknya, jadi kaya di taman bermain. Tapi tenang, banyak spot sepi juga di Pangong Tso. Kontras sekali dengan Tso Moriri yang jauh lebih sepi, sehingga tempat ini sangat cocok bagi yang suka travelling selow. Turist lokal lebih banyak yang ke Pangong Tso, turis asing cenderung ke Tso Moriri.


Sekian pertimbangan-pertimbangan untuk kedua danau eksotis di Himalaya ini. Semoga gak bingung ya. 🙂
But, again, kalau bisa kunjungi dua-duanya sajah
Wah seru nih tulisannya. Karena emang banyak yang punya tujuan utama ke Pangong, dan tiba-tiba melirik Tso Moriri, terus malah jadi bingung.
I’m kind of #TeamTsoMoriri by the way.
Salam kenal Mas Agus.
Makasih Mas Bardiq,
iya kadang bikin bingung. aku sih #TimPangongTso 😆
Anyway. keren banget blog nya..ntr aku tanya2 ya klo mau ke scandinavia :))
Siaap Mas, feel free. 😀
Halo Mas Agus. Maaf baru bales, aku kira udah aku bales, eh ternyata belum. Hahahaha.
Iya mas, feel free to ask. 😀