Setelah menghabiskan 3 hari menjelajahi daratan Flores. Kami melanjutkan perjalanan mengarungi lautan di sekitar Taman Nasional Komodo. Sama seperti di Flores, mayoritas pengunjung Komodo adalah bule. Sayang sekali ya, tapi gak apa-apa juga sih, nambah devisa bro! 😎 meski begitu, sebagai warga negara yang baik kita mesti tau juga dong. Kan ga asik kalau orang asing malah lebih tau dari kita yang tuan rumahnya.
Berhubung kami hanya menjelajah 3 hari saja, banyak PR jadinya. Aktivitas kita disana hanya snorkeling dan trekking. Kalau sudah ada license, mending diving juga. Komodo is one of the best dive sites yang Indonesia punya. Kalau teman-teman punya waktu yang terbatas sepeti kami waktu itu, cobalah untuk mengunjungi 8 of the most happening places di TN Komodo ini. Cekidot.
1. Pink Beach
Entahlah, saya sangat suka dengan pink beach, walaupun tidak 100% pink, tapi sangat eksotis. Dan yang menyenangkan, wisatawan kesana tidak terlalu banyak (mungkin lagi low season), jadinya seperti Private Beach. Ada seorang penjual mutiara dan ukiran-ukiran komodo, dia cuma mampir dan nawarin ke kita tapi abis itu pergi lagi. Agak siangan barulah mulai ada yang datang, tapi cuma 1 atau dua rombongan saja.


di pink beach juga bisa trekking ke bukit. Pemandangannya, mashaallah, indah bukan main. Apalagi pas musim kemarau saat bukit-bukitnya berwana cokelat karena dipenuhi rumput kering dan pohon pohon khas pulau komodo. Kaya dimana gt ya. antara eksotisnya savanna Africa, biru toska laut-laut di Maldive (baca: meldaips ) Oia, jangan lupa bawa sun-block, SPF nya yang gede sekalian mengingat panasnya gak santai.

Underwater-nya juga keren. dari pink beach, tinggal maju saja agak ke tengah-an sedikit. Jernih brooo…


2. Trekking Rinca Island and Meet the Komodo Dragon
Pulau Rinca adalah pulau dengan populasi komodo terbesar. Untuk kesana, wajib didampingi ranger mengingat komodo adalah makhluk berbahaya. Warna komodo nya sendiri abu-abu, kalau bersembunyi di batu-batu gak akan kelihatan. ntar kan kalau tiba-tiba nyamber bisa repot.

Yang menarik dari komodo ini adalah dia makhluk kanibal. Setelah telur komodo menetas, maka secara otomatis dia akan melarikan diri, entah ke pohon atau kemana, soalnya si bapaknya akan berusaha memangsa di anak komodo tadi. itu lah sebabnya populasi komodo yang menghuni taman naional ini segitu-gitu aja dari jaman dulu, begitulah yang saya simak dari Mas Ranger nya. Memang Allah maha mengatur. Komodo berada di puncak rantai makanan, kalau populasinya terus naik, maka bahan makanan akan habis kan? 🙄

Saya juga melihat secara langsung saat dia makan daging, lebih tepatnya dikasih makan siang sama pengelola pulau. Ngeri bro…lahap banget makannya.
3. Kanawa Island Resort
Pulau ini terletak di luar Taman Nasional Komodo. Untuk kesana, gak perlu sewa kapal seperti ke pulau komodo dan sekitarnya. Ada boat reguler dari Labuan Bajo – Kanawa. pagi jam 8-an depart dari Kanawa. sampai jam 12-an di Bajo. berangka lagi jam 12.30-an kalau gak salah.

Spot snorkelingnya kece. gue nyoba di deket port-nya dan menurut gue bagus. berhubung agak sore kesananya, jadinya viz nya kurang mantap. tapi pas pagi-pagi bagus cuy.

4. Manta Point
Manta Point adalah spot menarik lainnya. Tidak perlu repot-repot untuk menyelam jika ingin melihat manta. Di sini, kita hanya stand by aja di deck kapal, nunggu sebentar dan si manta yang unyu-unyu akan muncul. Keren Cuy! Ah,,pengen ambil advance open water jadinya, biar bisa leluasa nyelem di Komodo. sepertinya akan lebih seru jika bisa selfie-selfie bareng Manta dengan jarak yang sangat dekat.


5. Sebayur Island
Sebayur Island sebenarnya resort tersendiri. kayanya itu resort paling mahal di kompleks komodo. kalau punya budget banyak, sekalian saja ambil paket diving di situ. Kalau mau snorkeling, spot yang bagus itu di Sebayur Kecil. Airnya jernih. coralnya luamayan beragam, ikannya banyak dan pantainya juga keren-keren.



6. LOB dan Pulau Kalong
Mendengar kata Live on Board, teman-teman saya langsung jiper, yang dibayangkan adalah tidur di kapal nelayan yg berisik, terganggu ombak yang besar, gak bisa tidur, gerah dan sebagainya. Ternyata setelah kami rasakan ternyat LOB disini sangat menyenangkan bahkan cukup eksklusif. Kapalnya bersih, chef-nya mantapp, toilet duduk, ada shower, bersih dan wangi, di deck kapal ada kasur buat berjemur, ah,,,menyenangkan pokoknya 😎 . Alhamdulillah nya,,,ombaknya sedang santai waktu itu, jadi bobo nya puasss

Kami berencana menginap di sekitar pulau kalong. kapalnya docking sekitar 100-an meter dari pantai. sore-sore kami menikmati segerombolan kalong yang baru bangun dari bobo cantiknya untuk mencari nafkah kita juga menikmati sunset. Indahnya….

7. Pulau Kelor

Pulau kelor adalah spot snorkelling pertama kami sewaktu menjelajah komodo. Sebelum kapal bersandar, kami histeris ingin nyelup ke laut melihat jernihnya air saat itu. Setelah nyebur, ternyata underwater-nya ga sebegitu fantastis yang dikira. Banyak karang yang rusak, airnya dingin banget dan agak keruh juga. Tapi, saya yakin, sepertinya saya dateng di saat yang kurang tepat dan mungkin perlu go deeper. cuma pantainya masyaallah, indah sekali.

8. Pulau Kambing

Sama dengan pulau kelor, pulau ini pantainya oke. Pasirnya putih bersih, grainy, warna laut toska dan langitnya sedang bagus. Bagaimana,,,keren kan? 😎 Ayo ke sana. Jangan kalah ama bule-bule
Insyaallah kalau dikasih rejeki lagi, ingin sekali diving di spot-spot keren di sana, mampir ke Pulau Padar dan trekking lagi di Pulau komodonya. Amiin 🙂
aaaah jadi kangen banget komodooo :’)
Keren banget Mas jalan-jalannya.
Btw, ngga ada selfie sama komodonya nih?
kkkkk
@Alfira : Ayoo,,,kesana lago. kemarau sebentar lagi datang 🙂
@Pecinta Pulau Komodo : Thx mas/mbak. iya nih ga sempat selfie dengan komodo,,,bahaya soalnya.
Mas ada kontak kapalnya ngga? Thx
Bintang Laut Express Tours and Travel,Bina NTB. Tlp (0374) 45076. HP:081339638677. Managing Director: Abdullah Along.
Good luck 🙂